Prinsip kerja bahan refraktori berbentuk terutama mencakup sifat fisik dan kimianya dan kinerja dalam lingkungan suhu tinggi.
Sifat fisik dan kimia
Bahan refraktori merujuk pada bahan -bahan yang masih dapat mempertahankan sifat fisik dan kimianya di lingkungan suhu tinggi. Refraktorisinya biasanya tidak kurang dari 1580 derajat, yang berarti bahwa di bawah beban tidak ada, bahan refraktori dapat menahan suhu tinggi tanpa pelunakan atau leleh. Selain itu, bahan refraktori juga memiliki ketahanan yang baik terhadap kejutan termal dan korosi kimia, yang membuatnya berkinerja baik di berbagai aplikasi industri.
Proses persiapan
Proses persiapan bahan refraktori berbentuk biasanya mencakup langkah -langkah berikut:
Pemrosesan Bahan Baku: Termasuk penghancuran, penggilingan halus, penyaringan, batching, pencampuran, cetakan, dll. Bahan baku. Penghancuran bahan baku adalah langkah kunci, dan bahan blok dikurangi menjadi ukuran partikel yang diperlukan melalui penghancuran kasar, penghancuran sedang dan penghancuran halus.
Molding: Ada banyak metode cetakan, termasuk cetakan grouting, cetakan plastik, cetakan mesin penekan dan cetakan lebur. Penekanan mekanis adalah metode yang paling umum digunakan, yang menggunakan tekanan tinggi untuk menekan tanah liat ke dalam tubuh hijau yang padat.
Pengeringan dan penembakan: Tubuh hijau setelah pembentukan perlu dikeringkan dan ditembakkan untuk menghilangkan kelembaban dan membentuk produk refraktori akhir.
